Salute! Elanto Wijoyono hadang Konvoi MoGe yang Bablas Lampu Merah di Yogyakarta

Hai Gan!
Dunia Medsos Indonesia saat ini (Agustus 2015) sedang ramai membicarakan pria bersepada yang menghadang konvoi MoGe (Motor Gede) arogan yang tak menghiraukan Lampu Merah di salah satu perempatan Yogyakarta. Siapa sih doi? kok berani banget ya menghadang konvoi moge sendirian dan dibantu temannya mendokumentasikan aksinya tersebut.


Yoi,
pria bersepada itu adalah Elanto Wijoyono? pria kelahiran yogyakarta yang geram gegara melihat konvoi moge yang tidak tertib karena menerobos lampu merah dan cukup mengganggu arus lalu lintas di jalan protokoler yogyakarta. doi ternyata seorang aktivis peduli lingkungan asal kota gudeg gan, aksi yang mendapat dukungan dari para netizen ini, ternyata bukan kali ini saja doi juga pernah mengadvokasi masyarakat di sekitar hotel hotel mewah di yogyakarta yang mengambil air dengan seenaknya sehingga masyarakat sekitar hotel tidak mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari. selain itu, doi juga aktivis komunitas pegiat kota hijau yogyakarta, doi juga seorang anggota dewan pakar Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) dan COMBINE Resource Institution.


Pria 32 tahun tersebut sekarang tercatat sebagai Manajer Unit Lumbung Komunitas di Combine Resource Institution (CRI).
menurut sesama aktivis lingkungan lainnya dewan daerah WALHI Yogyakarta Parlan mengatakan " dia memang penggerak isu lingkungan dengan walhi, termasuk isu perhotelan kemarin. dia juga aktif di sosial dan media. dan aksi yang dilakukannya kemarin adalah aksi yang yang jarang dipikirkan oleh orang lain". 
dan alasan doi menghadang konvoi moge tersebut juga bisa dipertanggung jawabkan. pertama penggunaan kawalan sudah diatur Undang Undang no 22 tahun 2009 mengenai siapa saja yang berhak mendapatkan hak utama menggunakan jalan. dan rombongan motor tidak termasuk salah satunya. kedua soal konvoinya, menurutnya " konvoi apapun, bukan hanya moge cenderung ada pelanggaran yang dilakukannya, seperti konvoi parpol, konvoi suporter, dsb baik ada pengawalan atau tidak".


pesan doi yang disampaikan lewat aksinya sangat bagus buat kita semua untuk lebih memperhatikan asas kepatuhan dan kepatutan.
gimana gan, tertarik mencobanya?
siapkan mental!

Previous
Next Post »