Fakta Menarik Pesawat Habibie Lebih Baik dari Boeing

 
Prototype pesawat terbang R80
Menarik untuk disimak Fakta tentang pesawat buatan presiden RI ke 3 Prof. BJ Habibie, Ahli pesawat Tanah Air. Ini Diantaranya :
  • Kapasitas Lebih Besar
R80 merupakan pesawat generasi penerus N250. Proyek N-250 sempat dihentikan oleh IMF akibat imbas krisis ekonomi yang melanda bangsa indonesia tahun 1998. setelah mengalami modifikasi, badan pesawat dibuat lebih besar, maka lahirlah R80. jika kapasitas N 250 hanya 50-60 kursi, R80 dibuat dengan kapasitas 80-90 kursi. dan pesawat ini sudah siap di produksi dan didaftarkan layak terbang tahun 2018.

  •  Lebih Efisien dari Boeing dan Airbus
keunggulan R80 adalah lebih ekonomis, baik dilihat dari segi harga, biaya pemeliharaan, juga ternyata irit bahan bakar karena R80 merupakan pesawat terbang berbaling-baling (turboprop). Pesawat ini juga dapat dikendalikan secara elektronik (fly by wire) dan Bypass Ratio lebih tinggi yakni perbandingan antara angin yang dingin dihasilkan dari udara di body pesawat dengan angin yang dikeluarkan pada engine di belakang pesawat. selain itu, teknologi baling-baling yang ada di pesawat termasuk teknologi baru, karena dapat menentukan antara angin dingin dengan angin panas yang dihasilkan oleh mesin sehingga dengan teknologi ini pesawat mampu melaju dengan kecepatan tinggi. R80 didesain untuk rute perjalanan pendek dengan jarak tempuh kurang dari 600 km dan mampu diakomodasi oleh bandara dengan landasan yang pendek. dengan harapan R80 bisa menghubungkan pulau-pulau terpencil.
  • Modern dan Asli buatan Anak Bangsa
R80 dikembangkan sepenuhnya oleh putra-putra terbaik bangsa. didesain oleh 50 ahli termasuk para ahli PT Dirgantara Indonesia.
  • Terbang perdana di Majalengka
 Rencananya R80 akan terbang perdana di majalengka untuk menjajal bandara baru di majalengka tahun 2018, tepatnya bulan Agustus. ada tiga maskapai yang telah menandatangani LoI (Letter of Intent) pembelian pesawat R80 dan membeli pesawat sebanyak 145 unit. dua dari tiga maskapai yang sudah menandatangani LoI adalah Nam Air (grup Sriwijaya) dan Kalstar Aviation.
Previous
Next Post »