Cara Mendesain Promosi Iklan Google Adsense

Google AdSense memberikan kesempatan berbagi penghasilan untuk situs-situs kecil, menengah dan besar dengan menempatkan iklan untuk barang dan jasa yang relevan dengan konten situs Anda, yang ditargetkan untuk mereka yang sering mengunjungi halaman Anda. Timbal baliknya, Anda dibayar dengan sejumlah uang jika iklan tersebut ditampilkan pada halaman Anda, atau diklik orang. Kami akan menunjukkan beberapa ide bagus yang bisa menambah pengetahuan Anda, yang akan membantu meningkatkan pendapatan AdSense Anda. dengan memahamai Cara Mendesain Promosi Iklan Google Adsense anda akan bisa meningkatkan penghasilan dari google adsense.


1. Telaah konten Anda. Dalam mendesain jenis promosi iklan apa saja, yang terpenting adalah mengetahui siapa target Anda. Jika Anda menulis blog makanan untuk pria lajang dengan harga murah, misalnya, Anda telah mempersempit ruang lingkup dari orang yang tertarik dengan iklan Anda. Anda juga telah memiliki titik fokus yang sangat bagus untuk iklan Anda. Hal-hal apa yang menarik bagi pria lajang yang memasak sendiri? Beberapa kemungkinan diantaranya: kencan, mobil, film, politik, dan musik live.
  • Pikirkanlah tentang siapa yang sering mengunjungi website Anda, tulislah sesuatu yang menurut Anda merupakan karakteristik yang paling penting dari pengunjung situs Anda.

2. Sesuaikan iklannya. Meskipun AdSense akan mengisi halaman Anda secara otomatis dengan iklan yang menurut mereka relevan, gunakan tool mereka untuk memberi kontrol yang lebih ketat.
  • Membuat channel. Channel itu seperti label yang bisa Anda gunakan untuk mengelompokkan ad unit sesuai keinginan Anda—berdasarkan warna, kategori, atau halaman. Dengan mengatur channel, Anda bisa mendapatkan laporan yang terperinci tentang performa ad unit Anda, dan gunakan hal itu untuk keuntungan Anda. Misalnya:
    • Gunakan salah satu style iklan pada satu kelompok halaman, dan style yang lain pada kelompok lain. Lacak dan bandingkan performa dari dua style itu, dan pilihlah performa terbaik.
    • Bandingkan performa pada halaman yang fokus pada hal-hal yang berbeda. Misalnya, jika halaman tentang berkebun memiliki performa yang lebih baik dibanding halaman tentang memasak, Anda bisa mempertimbangkan untuk menambah lebih banyak halaman tentang berkebun.
    • Jika Anda memiliki domain yang terpisah, buatlah sebuah channel untuk melacak masing-masing domain untuk melihat domain yang paling banyak menghasilkan klik.
     

3. Optimalkan penempatan iklan dan desain situs Anda. Google telah menemukan bahwa ada beberapa tempat yang lebih efektif, dan tempat-tempat yang kurang efektif untuk iklan.
  • Iklan yang muncul ketika pertama kali Anda membuka halaman Anda (yaitu, "above the fold/lipatan atas" seperti istilah dalam dunia surat kabar) cenderung lebih efektif daripada iklan yang berada di lipatan bawah.
  • Iklan di kiri atas cenderung menunjukkan performa yang jauh lebih baik daripada iklan di kanan bawah.
  • Iklan yang posisinya tepat di atas konten utama, dan iklan yang muncul di bagian bawah halaman dan di atas footer cenderung memiliki performa yang sangat baik.
  • Iklan yang lebih lebar biasanya lebih sukses, karena lebih mudah dibaca.
  • Iklan yang menampilkan gambar atau video menunjukkan performa yang sangat baik.
  • Menggunakan warna yang melengkapi warna website Anda akan membuat website lebih mudah dibaca, dan lebih efektif.


4. Pelajari cara kerja AdSense. AdSense secara otomatis mengirim iklan ke situs Anda berdasarkan beberapa kriteria yang berbeda:
  • Penargetan kontekstual. Crawler milik AdSense memindai halaman Anda, menganalisis konten Anda, dan menyediakan iklan yang dirancang sesuai dengan konten Anda. Mereka melakukannya dengan menggunakan analisis kata kunci, frekuensi kata, ukuran font, dan struktur link dari web tersebut.
  • Penargetan penempatan. Ini membuat para pengiklan bisa memilih untuk menjalankan iklan mereka pada sub-bagian tertentu dari sebuah situs penerbit. Jika website Anda cocok dengan kriteria pengiklan, iklan mereka akan muncul pada halaman Anda.
  • Iklan berdasarkan minat. Ini membuat para pengiklan bisa menjangkau pengguna berdasarkan minat mereka dan interaksi pengguna dengan mereka sebelumnya, seperti kunjungan ke website mereka. Google's Ads Preferences Manager memungkinkan para penggunanya untuk memilih sendiri kategori minat mereka, yang selanjutnya akan membantu para pengiklan untuk memfokuskan promosi iklan mereka. Ini metode yang bagus untuk mendapatkan uang dari situs Anda secara lebih efisien, karena akan meningkatkan nilai bagi pengiklan dan memberi pengalaman yang lebih relevan bagi para pengguna.
Itulah  Cara Mendesain Promosi Iklan Google Adsense
Semoga Bermanfaat!







Previous
Next Post »