Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Tepat

Saat ini sangat banyak sekal Jurusan di perkuliahan sehingga membuat sebagian calon mahasiswa bingung dalam menentukan jurusan yang tepat bagi dirinya. lantas bagaimana cara memilih jurusan yang tepat ?. Berikut ini blombastis akan berbagi tips memilih jurusan kuliah yang tepat. Simak berikut :



dalam menentukan jurusan sebetulnya tidaklah terlalu sulit seandainya anda mengetahui minat dan bakat anda sendiri, akan tetapi, setidaknya ada lima pertanyaan yang harus anda jawab dengan hati nurani, sehingga dengan menjawab lima pertanyaan ini anda bisa tepat dalam memilih jurusan di bangku perkuliahan.
 

1. Apa bidang yang saya minati?

waktu perkuliahan tidaklah lama kisaran 3 hingga 6 tahun maksimal. pastikan diwaktu yang sebentar itu anda bisa benar benar menikmati masa kuliah anda,  ketika anda mempelajari bidang perkuiahan yang benar benar sesuai dengan minat anda maka secara alami anda akan bersemangat dalam menghadapi semua tantangan dan kesulitan saat kuliah.

Passion merupakan salah satu faktor penting yang akan menentukan apakah anda akan diterima di universitas luar negeri, mengapa demikian?  karena universitas ingin menjaga reputasi mereka, reputasi universitas bisa ditentukan dengan prestasi yang ditorehkan oleh para mahasiswanya, dan prospek kerja serta kinerja lulusannya di dunia kerja. Bagaimana mahasiswa bisa mencapai sebuah prestasi yang terbaik jika tidak memiliki passion atau gairah atau minat yang  mendalam dalam bidang yang mereka pelajari?

Lantas bagaimana cara untuk membuktikan bahwa anda memiliki minta yang kuat dalam bidang yang anda pilih? pada saat mendaftar  anda akan diminta menuliskan personal statement yang berisikan pengalaman atau prestasi yang pernah anda capai yang berkaitan dengan bidang yang anda pilih. Misalnya anda memutuskan memilih jurusan fisika, maka anda perlu menceritakan misalnya anda pernah mengikuti lomba Olimpiade fisika atau anda pernah menjuarainya. Seringkali universitas juga akan meminta bukti sertifikat prestasi yang telah anda raih.

2. Apa hobi saya?

jika anda mersa bingung dalam menentukan minat dan bakat, hobi bisa menjadi petunjuk dalam menentukan minat dan bakat.  misalnya anda hobi menggambar manga atau bermai game, maka anda bisa mempertimbangkan jurusan animasi komputer atau computer game design. dan tahukah anda , bahwa saat ini jurusan  tersebut merupakan jurusan yang sedang populer saat ini.

3. Apa Cita Cita Saya?

jika anda saat ini sudah memiliki cita cita yang jelas, ini akan membantu anda dalam menentukan jurusan kuliah. misal jika anda bercita cita ingin menjadi Dokter, tentunya anda harus memilih juruan kedokteran. perlu diketahui bahwa jurusan kedokteran saat ini di indonesia masih menjadi primadona dan merupakan jurusan yang memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi, sehingga ketika anda berencana memilihnya maka tentu anda harus mempersiapkan diri dengan sangat keras untuk bisa menembus persaingan.

4. Kualifikasi apa yang saya miliki?

maksudnya adalah apa prestasi yang anda punya, misalnya sertifikat, atau pencapaian lainnya. misal jika anda memilih jurusan kedokteran tentusaja anda harus memiliki kualifikasi nilai IPA yang sangat tinggi.

5. Apa saja yang tersedia?

seiring dengan perkembangan zaman, banyak sekali bermunculan jurusan jurusan baru yang diperuntukan untuk menyediakan tenaga kerja baru bagi lowongan kerja baru yang sebelumnya belum ada.

jadi kesimpulannya saat anda akan memutuskan untuk memiilih jurusan, mulailah pikirkan jawaban lima pertanyaan di atas, sebaiknya anda jawab pertanyaan tersebut sewaktu Anda memulai pendidikan SMA bukan saat menjelang kelulusan dari SMA. Hal ini dikarenakan kuliah membutuhkan persiapan. Apalagi jika ingin kuliah ke luar negeri. Semua universitas mensyaratkan ujian Bahasa Inggris seperti IELTS dan TOEFL.

Bahkan untuk jurusan tertentu di universitas di negara tertentu (misalnya kedokteran atau hukum) mengharuskan calon mahasiswa untuk menghadiri tes masuk, yang tentunya memerlukan persiapan. Dan lagi, jurusan-jurusan kreatif (misalnya arsitektur) kadang meminta portofolio sebagai bahan pertimbangan apakah mereka akan menerima Anda atau tidak.
Previous
Next Post »